Pentingnya Penelitian Berperspektif Gender

Tulungagung (Pendis) - Tugas dosen tidak hanya mengajar melainkan juga melakukan penelitian. Skill meneliti harus terus diasah agar semakin kuat. Salah satunya yang penting untuk semakin diperkuat adalah penelitian berperspektif gender.

Pokok-pokok pikiran tersebut disampaikan Kepala PSGA IAIN Tulungagung, Dr. Anin Nurhayati. Dalam sambutan pembukaan Workshop Penguatan Akademik Metodologi Penelitian Berperspektif Gender di Crown Victoria Hotel, Jum`at 12 Mei 2017 menjelaskan bahwa acara akan berlangsung selama dua hari. Adapun sebagai narasumber adalah Prof. Irwan Abdullah, Ph.D (Guru Besar UGM Yogyakarta) dan Dr. Anis Masykur, MA (Kasi Penelitian Kementerian Agama).

Sementara Prof. Irwan Abdullah dalam paparannya menjelaskan bahwa acara workshop tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab keilmuan. Dosen harus terus mengembangkan dirinya, khususnya dalam aspek penelitian. Dengan demikian dirinya akan selalu berkembang.

Pada sesi sebelum shalat Jum`at, Prof. Irwan Abdullah menjelaskan aspek-aspek teoretis berkaitan dengan penelitian berperspektif gender. Menurut Guru Besar UGM tersebut, kajian gender di Indonesia cenderung mengalami kemandekan. Justru karena itulah diperlukan perhatian dan keseriusan dari para ilmuwan Indonesia.

Pada sesi setelah shalat jumat Prof. Irwan menjelaskan aspek-aspek teknis terkait proposal riset. Beliau menjelaskan secara mendetail mulai tema, desain riset, metodologi, analisa data sampai menulis laporan riset.

Ketua LP2M, Dr. H. Mashudi berharap agar acara workshop selama dua hari tersebut bermanfaat bagi civitas akademika IAIN Tulungagung. Beliau juga berharap agar semakin banyak hasil penelitian bermutu yang dihasilkan. (Ngainun Naim/AM/dod - http://pendis.kemenag.go.id)