15 November 2020
Pentingnya Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa STAI Al-Mas'udiyah Ke Pengadilan Agama Sukabumi

Sukabumi (Pengadilan Agama) - Peradilan Agama merupakan salah satu lembaga negara yang berperan penting dalam menyelesaikan sengketa di bidang perkawinan, waris, wasiat, zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional, STAI Al-MAs'udiyah Sukabumi rutin mengadakan kunjungan studi lapangan ke Pengadilan Agama Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang keilmuan dalam dunia peradilan Agama secara tataran empiris.(15/11/2020).
02 Oktober 2019
STAI AL-MAS'UDIYAH TINGKATKAN SKILL MAHASISWA DALAM HAL PERADILAN AGAMA DENGAN KULIAH UMUM DI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI

Sukabumi (Staimas) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mas'udiyah Sukabumi menggelar kuliah umum bertema "Peningkatan Skill Peradilan Agama" di Pengadilan Agama Sukabumi, Kamis (2/10/19). Kuliah umum ini menghadirkan narasumber dari Pengadilan Agama Sukabumi, yang menjelaskan tentang pelaksanaan peradilan agama mulai dari tahap pendaftaran, persidangan, hingga putusan.(02/10/2019).
16 Januari 2020
STAI AL-MAS'UDIYAH JALIN KERJASAMA DENGAN DESA DI KECAMATAN NYALINDUNG, PURABAYA, DAN SAGARANTEN

Sukabumi (Staimas) - STAI Al-Mas'udiyah, Sukabumi, menjalin kerjasama dengan beberapa desa di Kecamatan Nyalindung, Purabaya, dan Sagaranteun. Kerjasama ini meliputi bidang pengabdian masyarakat, penelitian, dan sosial.(16/01/2020).
03 Desember 2022
Ciptakan SDM Unggul, STAI Al-Masyudiah Gelar Seminar Nasional Kolaborasi dengan BMWI DPW Jawa Barat

Sukabumi (Staimas) - STAI Al-Masyudiah (STAIMAS) bekerja sama dengan Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI Jabar) menggelar Seminar Nasional Entrepreneurship, di Aula Kampus STAIMAS, Buniayu Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Sabtu (03/12/2022).
09 November 2022
Akreditasi GUDEP 31.113-31.114 Pangkalan STAI Al-Mas'udiyah

Sukabumi (Staimas) - Gerakan Pramuka Kab. Sukabumi, GUDEP 31.113-31.114 Pangkalan STAI Al-Mas'udiyah mengikuti tahap Akreditasi Gugus Depan Gerakan Pramuka Kab. Sukabumi pada tanggal 9 November 2022 dengan hasil GUDEP 31.113-31.114 Pangkalan STAI Al-Mas'udiyah Sukabumi dinyatakan "TERAKREDITASI BAIK".
08 November 2019
Memperingati Hari Sumpah Pemuda : Lomba Cipta Puisi STAIMAS 2019

Sukabumi (Staimas) - Senat Mahasiswa STAI Al Mas'udiyah untuk pertama kalinya mengadakan Event Literasi berupa Lomba Cipta Puisi, yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2019 lalu.
Peserta yang berhasil lolos terdiri dari Mahasiswa/i semester 1 sampai 5, diantaranya Moh. Imam Mukhlisin dari Jurusan PAI semester 5, Abdul Malik dari Prodi HES semseter 3, Anwar dari Prodi PAI semester 1, Raudhinaa Tauzirie dari Prodi HES semester 5, Retno Susanti dari Prodi PAI semester 3 dan Emma Wahidah dari Prodi PAI semester 3.
30 Oktober 2019
Seminar Jurnalistik : Berkarya Menembus Media

Sukabumi (Staimas) - Pada hari Minggu (27/10), Mahasiswa STAI Al Masudiyah mengikuti Acara Seminar Jurnalistik yang dilaksanakan di Hotel Fresh sukabumi. Seminar yang bertemakan "Berkarya Menembus Media" ini diprakarsai oleh NET Good People. Seminar ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam penguasaan media.
Dalam Kenangan STAIMAS : Bapak Nawir Karnajaya, ST (Alm.)

Sukabumi (Staimas) - Beliau lahir di Palembang pada tanggal 6 Mei 1965. Pendidikan terakhir yang ditempuhnya adalah S1 di Institut Teknologi Indonesia (ITI), Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik dan Manajemen Industri. Meskipun beliau merupakan seorang lulusan Sarjana Teknik, namun beliau diberkati oleh Alloh Swt. dengan kemampuan berbahasa Inggris yang sangat baik sehingga bisa menjadi dosen Mata Kuliah Bahasa Inggris di STAIMAS dan mulai mengabdi sejak tahun 2015 hingga tahun 2019 sebelum akhirnya Alloh Swt memanggil untuk kembali kepada-Nya.
14 Oktober 2019
Acara Pembukaan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 2019

Sukabumi (Staimas) - Salah satu faktor keberhasilan dalam menciptakan dan mengembangkan kebudayaan dalam ruang lingkup kehidupan manusia adalah dengan tegaknya kepemimpinan yang benar-benar berpihak kepada visi dan misi suatu masyarakat. Hal tersebut mencerminkan bahwa kemakmuran dan kesejahteraan tidak akan pernah terwujud selama pemimpin dan kepemimpinannya hanya tertuju pada kepentingan diri sendiri dan golongan.
07 September 2019
Acara Penutupan Masa Kuliah Ta'aruf (MKT) Tahun 2019

Sukabumi (Staimas) - Hari ini (5/9) rangkaian Masa Kuliah Ta'aruf (MKT) Tahun 2019 sudah mencapai pehujung acara. Acara yang telah memakan waktu selama empat hari ini cukup memberikan manfaat yang sangat besar, baik bagi para peserta itu sendiri maupun panitia.
Acara Kuliah Umum Bersama KidCity Graha Raya Bintaro

Sukabumi (Staimas) - KidCity Graha Raya Bintaro menggelar Kegiatan Bakti Sosial dan Kuliah Umum di STAI Al-Mas'udiyah. Kegiatan yang terbuka bagi seluruh mahasiswa/i STAI Al-Mas'udiyah itu diselenggarakan pada Kamis (5/9) di Gedung STAI Al-Mas'udiyah.
05 September 2019
Pembukaan Masa Kuliah Ta'aruf Tahun Ajaran 2019/2020

Sukabumi (Staimas) - STAIMAS kembali mengadakan kegiatan Masa Kuliah Ta'aruf 2019 yang dibuka pada hari Senin (2/9) dan akan berakhir pada hari Kamis ini (5/9) yang diikuti oleh 41 peserta - jumlah peserta laki-laki sebanyak 21 orang dan peserta perempuan sebanyak 20 orang - dengan agenda acara diantaranya adalah pemberian materi-materi perkenalan dan sejarah STAIMAS, permainan-permainan dan malam terakhir, akan diadakan acara api unggun dan keesokan harinya, para peserta diajak untuk melakukan lintas alam disekitar alam Kampus STAIMAS.
01 September 2019
Tes Seleksi Calon Mahasiswa STAIMAS Tahun Ajaran 2019/2020

Sukabumi (Staimas) - Memasuki Tahun Ajaran 2019/2020, STAIMAS kembali mengadakan Tes Seleksi masuk bagi para lulusan SLTA/MA yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (S1)atau Hukum Ekonomi Syariah (S1). Tes seleksi masuk yang diadakan pada hari Senin, tanggal 26 Agustus 2019 diikuti oleh sebanyak 36 calon mahasiswa yang berasal dari daerah sekitar Kampus STAIMAS, diantaranya Purabaya, Ciguha, Cimerang, Gunung Batu, Buni Ayu dan Rindu Alam.
31 Agustus 2019
Acara Penutupan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2019

Sukabumi (Staimas) - Tidak terasa 1 bulan telah dilalui oleh kedua kelompok KPM di desa Citamiang dan di desa Purabaya. Kedua kelompok tersebut telah melaksanakan pengabdian masyarakat dengan program-program yang telah oleh kedua kelompok tersebut.
21 Agustus 2019
Kalah 0-1 dari Petzel FC, Tim STAIMAS A Harus Puas Di Posisi Runner Up

Sukabumi (Staimas) - Tim Staimas A meraih posisi Runner Up di laga final sepak bola dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 74 di Desa Kertaangsana. Hasil ini diraih oleh Tim Staimas A setelah melawan Petzel FC dengan skor akhir 0-1.
Kwaran Purabaya Memperingati HUT Pramuka Ke 58

Sukabumi (Staimas) - Pada tanggal 14 Agustus 2019, Kwarran Purabaya melakukan upacara HUT PRAMUKA yang ke-58 di Lapang Kuta Desa Purabaya, dimana dalam kesempatan ini, para mahasiswa STAI AL-MAS'UDIYAH SUKABUMI yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Purabaya ikut serta dalam menghadiri upacara tesebut.
18 Agustus 2019
Partisipasi Mahasiswa/i STAI Al Mas'udiyah Pada Perayaan HUT RI Ke 74

Sukabumi (Staimas) - Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 74 di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, pengurus Desa mengadakan acara pentas tari dan musik di halaman depan Kantor Desa Kertaangsana.
17 Agustus 2019
Wawancara : Kang Abdul Lathief - Wakil Ketua Kelompok KPM Di Desa Citamiang

Sukabumi (Staimas) - Setelah dijamu makan siang di lokasi KPM Desa Purabaya, TIM Redaksi STAIMAS melanjutkan kunjungannya ke lokasi KPM di Desa Citamiang, dimana posisi Posko KPM berjarak kurang lebih 3 Km dari jalan raya. Sebagaimana di Desa Purabaya, Tim Redaksi disambut cukup hangat oleh para mahasiswa/i peserta KPM. Kang Abdul Lathief - selaku Wakil Ketua Kelompok - mewakili Ketua Kelompok yang saat itu sedang tidak berada ditempat menjelaskan kepada Tim Redaksi mengenai program dan kegiatan para mahasiswa/i di Desa Citamiang.
Wawancara : Kang Asep Awaludin - Ketua Kelompok KPM Di Desa Purabaya

Sukabumi (Staimas) - Pada hari senin (12/8), Tim Redaksi STAIMAS menyempatkan diri untuk berkunjung ke 2 lokasi KPM yang terletak di Desa Purabaya dan Desa Citamiang untuk mengetahui dan mencoba meliput kegiatan para mahasiswa/i peserta KPM tahun 2019 ini. Lokasi KPM pertama yang dikunjungi adalah Desa Purbaya. Kedatangan Tim Redaksi ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB disambut cukup hangat oleh peserta KPM yang mengontrak rumah di pinggir jalan raya yang mudah djangkau oleh TIM Redaksi.
Untuk megetahui lebih jauh tentang kegiatan KPM di Desa Purabaya, Tim Redaksi mewawancara Ketua Kelompok KPM Desa Purabaya yaitu Kang Asep Awaludin - yang akrab disapa Kang Alun - dan mengutus seorang Tim Redaksi untuk meliput kegiatan KPM yang saat itu sedang berjalan kegiatan bimbingan dari peserta KPM di SMPT Al Bina.
11 Agustus 2019
Penyembelihan Hewan Qurban 1440 H di lingkungan PonPes Al-Mas'udiyah

Sukabumi (Staimas) - Alhamdulillah, pada hari ini (11/8), Ponpes Al Mas'udiyah kembali mengadakan kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban di lingkungan pondok pesantren. Acara yang dimulai pada jam 07.30 WIB, yang sampai berita ini diterbitkan, acara masih berlangsung dan direncanakan akan selesai pada jam 17 nanti, Insya Alloh.
03 Agustus 2019
Pembukaan dan Serah Terima Mahasiswa Peserta KPM 2019 Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Mas'udiyah

Sukabumi (Staimas) - Sebagai salah satu syarat utama bagi mahasiswa STAIMAS agar bisa mengikuti sidang sarjana adalah mahasiswa diwajibkan mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dimana Kuliah ini memiliki nilai 4 SKS. Pada hari Kamis, tanggal 01 Agustus 2019, STAIMAS kembali mengadakan KPM yang diikuti oleh 39 Mahasiswa dari Prodi PAI dan HES dengan tujuan pengabdian pada 2 desa, yaitu Desa Purabaya dan Desa Citamiang.
Jelang Finalisasi, Ada Beberapa Catatan RPMA Pendirian dan Pembubaran PTK

Bogor (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI kembali membahas Rancangan Peraturan Menteri Agama (RPMA) tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Keagamaan pada Selasa (30/07) di Bogor, Jawa Barat. Pembahasan ini dilakukan terutama dalam rangka sinkronisasi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan yang belum lama terbit.
Semangat Tim Sepak Bola STAIMAS Dalam Rangka Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74

Sukabumi (Staimas) - Dalam rangka memeriahkan HUT-RI KE-74 kedusunan Lebaknangka dan Buni Ayu Kecamatan Nyalindung, para mahasiswa STAI Al-Mas'udiyah Sukabumi tahun ini mengirimkan 2 tim sepak bola mini terbaiknya, yaitu STAIMAS A dan STAIMAS B yang berlaga di lapang lebaknangka.
28 Mei 2019
Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam

Sukabumi (Staimas) - penantian yang cukup lama, dengan karunia Alloh SWT, pada hari Jum'at tanggal 24 Mei 2019, Program Studi Pendidikan Agama Islam akhirnya mendapat visitasi dalam rangka Akreditasi Program Studi Agama Islam pada Program S1 STAI Al-Mas'udiyah.
Rangkuman Kegiatan Civitas Akademika STAIMAS

Sukabumi (Staimas) - Dalam kesempatan kali ini, akan kami rangkum dalam sebuah album beberapa kegatan, yang STAIMAS adakan maupun yang STAIMAS ikuti, baik di sekitar domisili STAIMAS maupun diluar domisili kami.
25 Juli 2018
Kemenag Mereview Kurikulum PAI pada PTU

Tangerang (Pendis) - Fenomena berkembangnya radikalisme di Perguruan Tinggi Umum (PTU) menjadi salah satu pertimbangan bagi Kementerian Agama untuk melakukan review kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada perguruan tinggi sejak hari Kamis sampai dengan Sabtu, 12 s/d 14 Juli 2018.
Sebagaimana rilis Badan Intelijen Negara (BIN) pada April 2018 lalu bahwa ada sejumlah perguruan tinggi terpapar radikalisme. Beberapa media menginformasikan setidaknya ada tujuh perguruan tinggi negeri yang disebut sudah terpapar. Namun, sebenarnya bisa lebih dari itu. Saat ini, buku yang dijadikan rujukan pembelajaran PAI pada PTU adalah buku yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti.
Direktur PTKI: Perpustakaan harus Menjadi Pusat Jaringan Civitas Akademika

Semarang (Pendis) - Kementerian Agama terus berupaya berbenah untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di kampus PTKI. Untuk itu Subdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Manajemen Pengelola Perpustakaan PTKI, 11 s/d 13 Juli 2018 di Hotel Novotel Semarang.
Arskal Salim GP, Direktur PTKI menyampaikan bahwa perpustakaan harus menjadi pusat jaringan yang ada di kampus, yaitu jaringan civitas akademika yang meliputi pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.
Dirjen Pendis Berharap Dosen PAI sebagai Agen Moderasi Islam

Bogor (Pendis) - Harapan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin pada saat memberikan arahan dan menyampaikan materinya pada forum pertemuan dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam di Bogor, pada tanggal 6 s/d 8 Juni 2018.
Kamaruddin menegaskan berulang-ulang bahwa dosen PAI perlu lebih aktif melakukan mainstreaming moderasi Islam mengingat dosen agama ini membawahi lebih dari lima juta mahasiswa. Para dosen tersebut memegang peran vital terlebih pada perkembangan lima tahun terakhir di mana titik-titik radikalisme agama tumbuh subur di lingkungan PTU.
Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia Dimulai 5 Juni 2018

Bogor (Pendis) - Rencana Pemerintah untuk menghadirkan perguruan tinggi Islam berskala internasional akan mulai diwujudkan. Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ini akan dimulai pada tanggal 5 Juni 2018 , ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Kepastian dimulainya pembangunan UIII ditegaskan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Jakarta. Pembangunan ini menjadi tahapan lanjutan setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016.
15 Mei 2018
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1439H/2018M Jatuh Pada Kamis, 17 Mei 2018

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439H/2018M jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018. Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa (15/5).
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018," ujar Menag setelah mendengar pandangan dari MUI dan pimpinan ormas Islam yang hadir pada sidang Isbat tersebut menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Sya'ban menjadi 30 hari sehingga tanggal 1 Ramadan 1439H jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018.
Arskal Salim: Targhib Ramadhan Cermin Islam Nusantara

Jakarta (Pendis) - Keluarga besar Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar acara Targhib Ramadhan secara sederhana. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Arskal Salim GP mengatakan acara Targhib Ramadhan merupakan ibadah atau tradisi yang hidup sebagai cermin Islam Nusantara.
Hal itu dikatakan Arskal saat memberikan sambutan pada acara Targhib Ramadhan dihadapan Pejabat dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) Direktorat PTKI pada Selasa (15/05). "Tarhib adalah amaliyah yang dianjurkan agama Islam sedangkan caranya seperti makan-makan dan bentuk lainnya merupakan tradisi masyarakat," kata Arskal.
Dirjen Pendis Tegaskan Lagi Pentingnya Moderasi Agama di Dunia Pendidikan

Jakarta (Pendis) - Menyikapi peristiwa kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya 9 korban meninggal dan 40 korban luka-luka di Surabaya, Minggu (13/05), Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin mengecamnya sebagai tindakan tidak manusiawi.
"Terorisme tersebut sangat biadab mencederai kemanusiaan," ujar Kamarudin Amin di Jakarta, Minggu (13/05).
Disampaikan Kamaruddin, bahwa terorisme dan kekerasan diproduksi oleh radikalisme moral dan intelektual. Mereka biasanya subyektif dalam melihat person atau komunitas lain yang berbeda pandangan dan dianggapnya sebagai kebathilan. "Pendidikan Islam perlu menjadi penyeimbang dalam kekacauan persepsi tersebut," ujarnya.
Kemenag Himbau Mahasiswa PTKIN Kedepankan Dialog

Jember (Pendis) - Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di bawah Kementerian Agama RI hendaknya mengedepankan dialog untuk menyelesaikan persoalan-persoalan internal kampus.
"Persoalan akademik, administrasi akademik, layanan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa bisa dibicarakan dan di dialogkan dengan baik". Hal itu dikatakan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama saat berdialog dengan mahasiswa IAIN Jember pada Jumat (11/05).
KH Afifuddin Muhadjir; Mengapa Kita Menerima Pancasila?

Surabaya (Pendis) - Pertemuan dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) di Wilayah Jawa Timur yang didesain dalam pertemuan Peningkatan Pembelajaran PAI pada PTU Angkatan ke-3 diselenggarakan di Surabaya. Pertemuan dilaksanakan sejak tanggal 2 s/d 4 Mei 2018. Forum menghadirkan KH Afifuddin Muhajir, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur. Dengan menjelaskan landasannya pada ajaran kitab suci dan kaidah-kaidah fiqhiyah, KH Afif menjabarkan secara gamblang dalam memandang Pancasila dan juga amaliah-amaliah agama di wilayah nusantara.
Menurut Nurul Huda, Kasubdit PAI pada PTU, orang-orang seperti KH Afifuddin dihadirkan karena ia adalah seorang ulama yang ahli di dalam ushul fiqh. "Bagaimana ajaran Islam menjelaskan tentang fakta penerimaan ulama atas pancasila dan tradisi lokal yang bersandingan dengan ajaran Islam," terang Nurul berargumen. Maka dari itu, dalam laporan yang disampaikan oleh Anis Masykhur, Kasi Bina Akademik PAI pada PTU, bahwa tema yang diberikan kepadanya adalah Dialektika antara Islam Indonesia dengan Islam Arab. "Sengaja tema ini diangkat untuk membekali bagi bagi kita para dosen yang sering ditanya berulang-ulang oleh masyarakat dan juga mahasiswa," jelas Anis Masykhur.
Menag: PTKI Bukan Sarang Radikalisme

Pekanbaru (Pendis) - Beberapa bulan yang lalu dan bahkan sampai sekarang, publik digemparkan dengan stigma negatif bahwa salah satu sarang Islam radikal yang melakukan terorisme berada di kampus yang notabene adalah kaum terdidik dan terpelajar. Namun berbeda halnya dengan kampus Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam (PTKI) di bawah Kemneterian Agama RI. "Saya yakin, seluruh civitas akademika PTKI tak satupun yang terlibat dalam kelompok Islam Radikal yang cenderung anti Pancasila dan NKRI dikarenakan sejak lahirnya PTKI beberapa tahun setelah kemerdekaan RI, mengedepankan Islam yang wasathan, moderat," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di hadapan ratusan mahasiswa PTKI se-Nusantara dalam gelaran 2 tahunan Perkemahan Wirakarya ke XIV di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Kamis (03/05).
04 Maret 2018
Program Bina Kawasan, CSSMORA Dicanangkan Buat KKN Nasional di Wilayah 3T

Bandung (Pendis) - Ditpdpontren, Program Bina Kawasan pada wilayah perbatasan dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Agama sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan keislaman yang rahmatan lil`alamin.
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam merespon positif. Dalam hal ini Ditpdpontren memandang perlunya mengambil peran terlibat dalam program terobosan tersebut.
02 Maret 2018
Kemenag RI: Kembalilah pada Islam Kebangsaan

Metro (Pendis) - IAIN Metro menggelar Seminar Internasional "Islam Rahmatan Lil`alamin dan Launching Student Mobility Program" di Gedung Serba Guna IAIN Metro pada Sabtu, (24/02). Dalam forum tersebut, pembicara Ruchman Basori, Kasi Kemahasiswaan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyampaikan berbagai permasalahan bangsa yang harus diselesaikan dari mulai disparitas pendidikan sampai Islam Rahmatan Lil`alamin.
"Masalah pertama yang ada di Indonesia adalah terjadinya disparitas pendidikan di negara kita. Kedua, masalah sarana pendidikan, seperti kita lihat di Papua saat ini. Anak-anak banyak yang bersemangat untuk sekolah namun akses pendidikan di sana masih kurang memadai; ada juga permasalahan tentang siswa yang kelakuannya kurang ajar, merokok dan terjerumus narkoba," terang Ruchman Basori.
Direktorat PTKI Keluarkan Regulasi tentang Plagiarism

Jakarta (Pendis) - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI) telah mengeluarkan regulasi yang terkait dengan Pencegahan Plagiarism di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Regulasi tersebut dikukuhkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7142 Tahun 2017 Tentang Pencegahan Plagiarism di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang ditandatangani pada tanggal 27 Desember 2017. Regulasi tersebut dapat diunduh melalui situs www.pendis.kemenag.go.id.
Sebagaimana disebutkan dalam regulasi tersebut, plagiarism merupakan perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Karya ilmiah dimaksud dapat berbentuk skripsi, tesis, disertasi, buku dan artikel untuk jurnal yang akan dipublikasikan pada jurnal terakreditasi bereputasi.
03 Januari 2018
DEMA FUAD IAIN Pontianak Gelar Dialog Kebangsaan

Pontianak (Pendis) - Orang yang paling bertaqwa adalah mereka yang memiliki sikap paling toleran, paling bisa memaklumi, memahami dan pengertian. Ketaqwaan seyogyanya melahirkan sifat toleransi dan kedinamisan. Q.S Al Hujurat:13 telah secara literal menyebutkan adanya keragaman (suku bangsa) merupakan kehendak Allah Swt, dan diciptakannya manusia adalah agar saling mengenal (lita`arafu).
Demikian disampaikan Saifudin Herlambang Pakar Tafsir IAIN Pontianak saat menjadi narasumber Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak, pada Sabtu (23/12).
Kemenag Menargetkan 2500 Mahasiswa Asing di PTKI

Tangerang (Pendis) - Itulah salah satu target minimal Ditjen Pendidikan Islam tahun 2018 yang disampaikan pada gelaran acara Ngopi Nusantara (Ngobrol-ngobrol Pendidikan Islam Nusantara) di Bengkel Kreatif Hello Indonesia Perigi Tangerang. Kamaruddin Amin menyatakan bahwa Indonesia layak melakukan terobosan tersebut. Memberi beasiswa kepada mahasiswa asing menjadi keharusan. Sebagian besar universitas di dunia mengalokasikan beasiswa mahasiswa asing, termasuk Mesir dan Yaman.
"Padahal dari sisi kesejahteraan, negara kita lebih sejahtera dibanding dua negara tersebut," tegas Kamaruddin. Menurut Menteri Agama, menghadirkan mereka di PTKI agar PTKI juga berbenah. "Seperti kalau kita akan kedatangan tamu, pasti pemilik rumah akan berbenah, walau sedikit," ujar Lukman Hakim berargumen. Menurutnya, kehadiran mereka bisa menjadi pemicu agar PTKI meningkatkan kualitas pendidikannya.
Program Bina Kawasan Perkuat Moderasi Islam dan Semangat NKRI

Tangerang (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam mulai tahun anggaran 2017 menyelenggarakan Program Bina Kawasan (Bantuan Insentif dan Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan). Program rintisan untuk pertama kalinya ini dilakukan dengan mengirimkan 50 (lima puluh) guru Pendidikan Agama Islam yang memiliki latar belakang pendidikan pondok pesantren, memiliki militansi keindonesiaan yang kuat, dan lulusan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ke 50 (lima puluh) kabupaten sasaran darah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) yang terdapat dalam 19 provinsi.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Imam Safei, pada kegiatan Pre-Departure Bina Kawasan di Days Hotel Tangerang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di lingkungan Direktorat Pendidikan Agama Islam. "Mereka akan mendampingi masyarakat selama 12 (dua belas) bulan penuh di sejumlah daerah perbatasan negara dan daerah tertinggal guna mengokohkan nasionalisme dan semangat NKRI, di samping mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah. Kementerian Agama memfasilitasi semuanya itu," papar Imam Safei.
06 Desember 2017
Kumadang Sholawat Menggema Di Lokasi MQK

Jepara (Pendis) - Kumandang Sholawat menggema di lokasi Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Nasional ke-VI di Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara Jawa Tengah, Sabtu (2/12). Sholawat dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Ribuan masyarakat Jepara berbaur bersama para peserta MQK dan santri Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin. Tampak hadir pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin KH Ma`mun Abdullah Hadziq, Menteri Agama Indonesia ke-19 Said Agil Husin Al Munawar, Bupati Jepara Achmad Marzuki, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Noor Achmad, Perwakilan Gubernur Jawa Tengah Supriyono beserta jajarannya, jajaran Polda Jateng, Polres Jepara berserta tamu undangan lainnya.
Prof Yudian : Mahad Ali, Tulang Punggung Pelestarian Tradisi Ulama

Jepara (Pendis) - Musabaqoh Qiro`atil Kutub (MQK) Nasional ke VI 2017 di Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadi`in, Jepara, mengadakan Debat Konstitusi Berbasis Kitab Kuning. Peserta Debat merupakan mahasiswa Ma`had Aly di tanah air yang telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama. Prof Yudian Wahyudi menuturkan, bahwa Ma`had Ali merupakan salah satu tulang pungggung pelestarian tradisi ulama versi pesantren.
"Kalau yang versi sekolah, sudah ada di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)," ujar Yudian Wahyudi, Rektor UIN Sunan Kalijaga, saat memberikan Closing Statement dalam mengadakan Debat Konstitusi Berbasis Kitab Kuning, Jepara, Ahad (03/12).
MQK Merawat Nilai dan Tradisi Agung Pesantren

Jepara (Pendis) - Kementerian Agama untuk kali ke VI kembali menyelenggarakan Musabaqoh Qiro`atil Kutub (MQK) tingkat nasional, MQK dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara Jawa mulai 1 sampai 5 Desember 2017.
"MQK ini juga dimaksudkan untuk memasyaratkan kitab kuning yang biasanya hanya untuk kalangan pesantren, saat ini kita kenalkan kepada dunia secara luas dan menjadi intrumen dalam rangka merawat nilai nilai dan tradisi agung pesantren sehingga ada jaminan sampai kapanpun tetapi terjaga dan dikenali publik baik dari kalangan pesantren dan luar pesantren," ujar Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi di Jepara, Sabtu (02/12).
Menag Ajak Pemerintah Daerah Peduli Pesantren

Jepara (Pendis) - Pelaksanaan Musabaqah Qura`atil Kutub (MQK) ke VI tingkat nasional dimulai yang ditandai sebuah seremoni pemukulan beduk di Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara Jawa Tengah oleh Menteri Agama, Jumat (01/12).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya meminta pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia terus meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap pondok pesanten serta madrasah diniyah.
Pesantren Benteng NKRI

Jepara (Pendis) - Pondok pesantren merupakan lembaga indegenous Indonesia. Ia lahir dan tumbuh dari rahim Indonesia. Oleh karenanya, pesantren merupakan benteng yang sesungguhnya dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Tanpa pesantren, Indonesia bisa jadi menjadi rapuh," demikian pernyataan Abd A`la, pengasuh pondok pesantren An-Nuqayah, Sumenep, Jawa Timur, ketika menjadi narasumber dalam kegiatan "International Seminar on Pesantren Studies" yang diselenggarakan di ICE BSD Serpong Tangerang Banten pada tanggal 20 s/d 22 November 2017.
20 November 2017
AICIS 2017, Profesor Syed Farid Alatas Dan Islam Nusantara

Pontianak (Pendis) - Untuk yang ke-17 kalinya momentum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di tahun 2017 ini digelar oleh Kementrian Agama melalui Direktorat Pendidikan Islam (Pendis). Kegiatan tahunan ini merupakan agenda penting bagi Kementrian Agama, khususnya bagi para akademisi dan praktisi yang dapat mendiskusikan temuan-temuan terbaru hasil riset mereka dalam sebuah konferensi internasional yang melibatkan para sarjana dalam maupun luar negeri di bidang studi Islam.
Sesuatu yang istimewa pada AICIS kali ini karena pembicara kunci yang didaulat oleh panitia adalah Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Syaifuddin dan Profesor Syed Farid Alatas. Tentu saja kedua pembicara kunci tersebut mewakili dua aspek yang saling melengkapi. Bapak Menteri Agama dapat dikaatakan mewakili birokrat yang berada pada posisi kunci pengambil kebijakan strategis bidang kajian Islam di Indonesia. Sementara itu, Profesor Syed Farid Alatas jelas mewakili sarjana studi Islam yang sedang menjadi tokoh salah satu tokoh kunci dalam bidang Kajian Islam dunia.
AICIS 2017 Mengangkat Tema Religion, Identity and Citizenship

Jakarta (Pendis) - Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar dunia. Islam di Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang sangat dinamis serta kaya dengan nilai-nilai budaya dan identitas.
Banyak peneliti telah membuktikan bahwa Islam Indonesia memiliki karakter unik dibandingkan negara lain. Meski Indonesia dikenal sebagai kawasan dengan beraneka ragam budaya lokal dan berbagai macam etnis serta agama, namun dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis.IIEE Promosikan Pendidikan Islam Yang Berkontribusi di Indonesia

Jakarta (Pendis) - Kontribusi fundamental lembaga pendidikan Islam Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga terbesar yang berhasil melaksanakan demokrasi setelah Amerika dan India.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kamaruddin Amin dalam konferensi pers Pameran Pendidikan Islam Internasional (International Islamic Education Expo-IIEE), Rabu (15/11) di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
31 Oktober 2017
Kementerian Agama Gelar Pertemuan DEMA Se-Indonesia

Surabaya (Pendis) - Masyarakat kini mengalami kegalauan yang sangat, karena menghadapi masalah yang silih berganti. Maraknya korupsi, paham radikalisme dan intoleransi, berkembangnya ujaran kebencian terhadap kelompok lain dan berita hoax.
Hal itu disampaikan Syafriansyah Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) saat memberikan pengarahan, mewakili Direktur PTKI Kementerian Agama RI, Minggu (29/10) di Surabaya.
Peringati Sumpah Pemuda, Kemenag Instruksikan Lawan Radikalisme

Jakarta (Pendis) - Sumpah Pemuda-Pemudi Indonesia diikrarkan 89 (delapan puluh sembilan) tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada tanggal itulah generasi muda pada jaman itu sumpah setia terhadap tanah air, bangsa serta bahasa Indonesia. "Dalam konteks kekinian, maka para pemuda khususnya mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus senantiasa merawat kebhinnekaan dan memantapkan toleransi. Untuk komitmen ini, maka PTKI dihimbau untuk melaksanakan Kuliah Akbar Melawan Radikalisme," demikian pernyataan tertulis Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kamaruddin Amin, yang ditujukan kepada seluruh Rektor/Ketua PTKI se-Indonesia (27/10/2017).
Kemenag Akan Gelar Pameran Pendidikan Islam Internasional

Serpong (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menggelar International Islamic Education Exhibition (IIEE) untuk mempromosikan pendidikan Islam di Indonesia agar dikenal lebih luas dan diakui oleh masyarakat internasional. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, pada Focus Group Discussion (FGD) PTKI pada Selasa (24/10) di ICE BSD Serpong Tagerang Selatan.
Ditambahkan oleh Kamaruddin Amin, IIEE dimaksudkan untuk mengenalkan corak pendidikan Islam Indonesia yang sangat peduli terhadap toleransi dan moderasi agama, inklusivitas dan kehidupan yang damai. "Kita ingin menunjukan kepada dunia tentang distingsi dan keunggulan pendidikan Islam," katanya.
Komitmen Santri terhadap NKRI, Selamat Hari Santri Nasional!

Jakarta (Pendis) - Penetapan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober tak sekedar bermakna pengakuan negara atas pengorbanan dan sumbangsih kaum santri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Lebih dari itu, Hari Santri adalah bentuk peneguhan komitmen dan tanggungjawab santri terhadap masa depan kehidupan keagamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dosen PAI Pada PTU Diminta Aktif Sosialisasikan Wacana Moderasi Islam

Jakarta (Pendis) - Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) diminta untuk aktif melakukan counter atas wacana yang berseberangan dengan Islam yang moderat. "Selaku tenaga akademis, dosen PAI diminta untuk aktif mensosialisasikan dan melakukan counter atas wacana-wacana yang berseberangan dengan Islam rahmatan lil`alamin. Selama dalam koridor wacana akademis, hal itu sah-sah saja," papar Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Moh. Isom Yusqi dalam acara Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAI pada PTU (Angkatan 8), yang dilaksanakan di Hotel Soll Marina Serpong tanggal 17 s/d 19 Oktober 2017 dan dihadiri oleh Dosen PAI pada PTU dan beberapa pejabat di lingkungan Direktorat PAI.
16 Oktober 2017
Tangkal Gerakan Radikal Rektor STAIN Pare-Pare Sarankan Perkuat Regulasit

Pare-pare (Pendis) - Untuk menangkal paham dan gerakan radikal, Rektor STAIN Pare-Pare Ahmad Sultra Rustan menyarankan kepada para Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan untuk memperkuat regulasi kemahasiswaan. Pihaknya telah melarang organisasi mahasiswa, dosen dan karyawan yang mengikuti organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah seperti misalnya HTI.
Penegasan itu disampaikan Rektor STAIN Pare-Pare saat memberikan sambutan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Wakil Rektor/Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada Jum`at (06/10) di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Menteri Agama Menjadi Keynote Speaker Dalam Kongres Mahasiswa PTKI

Palembang (Pendis) - Para aktivis kampus yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tengah menggelar kongres dari tanggal 9 s.d 13 Oktober 2017.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat menjadi Keynote Speaker dengan tema "Islam Wasathoniyah dalam Mengokohkan Konsensus Bernegara" di hadapan kurang lebih 2.500 mahasiswa, Rabu (11/10) di Auditorium UIN Raden Fatah Palembang.
DEMA FTIK IAIN Lhokseumawe Gelar Seminar Deradikalisasi

Lhokseumawe (Pendis) - Berangkat dari keprihatinan mendalam akan munculnya paham dan gerakan radikal di Indonesia yang kian hari kian meningkat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) menggelar Seminar Nasional Deradikalisasi.
Darmadi Wakil Rektor II mewakili Rektor IAIN Lhokseumawe mengatakan, paham dan gerakan radikal telah disebarkan melalui media sosial (medsos) secara masif dan sasarannya adalah kelompok muda termasuk mahasiswa. Hal itu dikatakan Darmadi saat membuka seminar nasional pada Senin (09/10) di Kampus IAIN Lhokseumawe.
28 September 2017
Kebinekaan Bangsa Indonesia Dimasa Sekarang Perlu Dirawat

Salatiga (Pendis) - Kebinekaan dimasa sekarang perlu dirawat sebagai ideologi kebangsaan Indonesia. Sebab dengan kebinekaan ini mampu mempersatukan rakyat di 17.504 pulau, 1.360 suku, 726 bahasa daerah, serta beragam budaya adiluhung yang memanusiakan manusia.
Hal itu disampaikan Deputi V kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani saat memberikan sambutan di hadapan pemateri dan pakar tata negara Mahfud MD, Imam B. Prasodjo (dosen FISIP UI), dan Sekda Jateng, Sri Puryono. Acara dibuka Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd, dan diikuti segenap civitas akademika di kampus 3 IAIN Salatiga, Rabu (20/09).
Kemenag Minta Mahasiswa Jangan Jadi Intelektual di Menara Gading

Manado (Pendis) - Mahasiswa sering disebut sebagai the agen of intellectual change, agen perubahan bangsa. Sosok intelektual yang harus membumi, memahami dengan benar persoalan yang dihadapi masyarakat, bukan di menara gading yang jauh dari realitas sosial.
Pernyataan itu dikatakan Ruchman Basori Kepala Seksi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI saat menjadi narasumber International Student Conference Islamic Studies (ISCIS) Himpunan Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi (HIMADIKSI) IAIN Manado pada Sabtu (23/09) di Manado.
Kemenag: Aktivis Mahasiswa Agar Kedepankan Dialog

Surabaya (Pendis) - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) berpesan kepada para aktivis mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah-masalah di kampus. Dialog akan mencairkan kebekuan dan menjadikan relasi para pihak menjadi enak.
Pesan itu disampakan Ruchman Basori Kepala Seksi Kemahasiswaan Diktis saat bertemu dengan jajaran Dewan Eksekurif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Ampel Surabaya pada Minggu (17/09) di kampus UIN.
14 September 2017
Tingkatkan Mutu Lulusan, PTKI Harus Pro Aktif dan Proyektif

Serpong (Pendis) - Kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) didorong untuk berfikir proaktif dan proyektif bukan reaktif dalam mengelola dan memproduksi lulusan PTKI. Produk yang kita siapkan hari ini harus betul-betul untuk merespon kebutuhan-kebutuhan di masa depan.
Pernyataan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Imam Syafe`i saat memberikan pengarahan Forum Kajian Ilmiah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) PTKI pada Senin (11/09) di Serpong.
Direktorat PAI Susun Standar Nasional PAI Pada PTU

Bogor (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam merampungkan Draft Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (PAI pada PTU). Draft ini merupakan hasil rumusan bersama antara Direktorat PAI, ADPISI (Asosiasi Dosen Pendidikan Islam pada PTU seluruh Indonesia) dan dosen-dosen PAI yang berasal dari berbagai PTU di sejumlah provinsi.
Draft yang mencakup sejumlah standar, seperti Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, dan standar lainnya yang akan digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada PTU. Draft ini secara garis besar dikelompokkan pada dua program, yakni program Strata Satu (S1) dan program Diploma Tiga (D3), termasuk politeknik. Rumusan draft tersebut dimatangkan dalam kegiatan "Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik pada PTU" yang diselenggarakan oleh Direktorat PAI, 5 s/d 7 September 2017 di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat.
PWNU Jateng Siap Dukung Kemenag Selenggarakan Puncak Hari Santri 2017 di Semarang

Semarang (Pendis) - Dalam memperingati Hari Santri 2017, Kementerian Agama menyiapkan berbagai kegiatan yang pelaksanaannya tersebar di berbagai daerah. Dengan mengambil tema "Wajah Pesantren Wajah Indonesia" kegiatan Hari Santri 2017 ini digelar.
Di antara kegiatan yang diselenggarakan adalah Lomba Komik dan Kartun Strip digelar dengan memperebutkan total hadiah 200 juta rupiah. Lomba ini terbuka untuk umum dan batas akhir penerimaan karya oleh panitia tanggal 20 Oktober 2017. Lomba dengan dewan juri KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), dkk. ini mengambil tema "Indonesia Rumah Kita".
01 September 2017
Penyembelihan Hewan Qurban Di Lingkungan PonPes Al-Mas'udiyah

Sukabumi - Penyembelihan hewan qurban di lingkungan Ponpes Al-Mas'udiyah Sukabumi diadakan pada hari ini setelah melakukan ibadah Sholat 'Id di Aula Makam Syaikhuna Abah Didi. Kegiatan rutin tahunan ini melibatkan hampir seluruh santri yang bermukim di Ponpes Al-Mas'udiyah.
29 Agustus 2017
Kemenag Memperbarui Aplikasi Sistem Serdos Online

Semarang (Pendis) - Tahun ini Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam telah membuat aplikasi sistem sertifikasi dosen online untuk memudahkan para dosen mengurus sertifikasinya. Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur PTKI, Imam Syafei pada kegiatan Konsolidasi PTP Serdos di Semarang, 15 s/d 17 Agustus 2017.
"Perkembangan yang sangat bagus karena Subdit Ketenagaan sudah membuat aplikasi sendiri untuk mengerjakan sertifikasi dosen online. Pada waktu sebelumnya menggunakan aplikasi pihak lain yang kadang ketika ada persoalan agak lamban penyelesaiannya. Semoga dengan aplikasi yang baru proses sertifikasi dosen bisa maksimal," paparnya.
29 Agustus 2017
Kemenag Bakal Gelar Kompetisi Pers Mahasiswa PTKI

Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam akan menggelar Kompetisi Pers Mahasiswa PTKI pada akhir tahun 2017. Tim Kemenag sedang menyempurnakan draf panduan kompetisi.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur PTKI Imam Safei mengatakan, tugas kami adalah berupaya melayani beragam kecerdasan (multiple intelligence) mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai kecerdasan intelektual tinggi kita berikan program fresh graduate.
16 Agustus 2017
Kemenag Harus Bisa Akreditasi Sendiri Jurnal PTKI

Bogor (Pendis) - Tolok ukur kualitas sebuah jurnal diantaranya adalah apabila jurnal tersebut di-index di Scopus ada pula yang tidak di-index di Scopus namun memiliki Impact Factor (IF) tinggi. "Selama ini kriteria kualitas jurnal hanya dikuasai oleh segelintir orang yang akhirnya terjebak pada kapitalisasi dan komersialisasi ilmu. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) harus bisa membuat kriteria penilaian jurnal tersendiri; kalau tidak bisa tingkat internasional, minimal tingkat ASEAN," tutur Moh. Isom Yusqi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), beberapa waktu yang lalu di Bogor (07/08/2017).
13 Agustus 2017
Kemenag Bantu 125 Unit Gedung Perkualiahan Untuk PTKIS

Tangerang Selatan (Pendis) - Pada tahun anggaran 2017 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama membantu rehabilitasi 125 unit gedung perkuliahan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Nizar Ali Direktur PTKI yang seminggu lalu dilantik Menteri Agama sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) berharap agar bantuan sarana dan prasarananya mampu memicu bagi peningkatan akses dan peningkatan mutu PTKIS.
Sesditjen Pendis: PROSALE dan POSFI Perlu Menyasar Bidang Studi Umum

Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terus mendorong peningkatan mutu dosen PTKI guna memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi problem solving persoalan bangsa. Untuk itu Direktorat PTKI melalui Subdit Ketenagaan menyelenggarakan program PROSALE dan POSFI dengan tujuan percepatan penyelesaian doctoral, akselerasi Guru Besar dan pengembangan kompetensi dosen PTKI dalam bidang research, academic writing dan networking di luar negeri melalui prestasi ilmiah, penerbitan naskah di jurnal internasional bereputasi.
Kemenag Perkuat Tradisi Akademik PTKI dengan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Bogor (Pendis) - ementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk terus meningkatkan mutu akademik. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Moh. Isom Yusqi mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi sudah saatnya beranjak dari pemerataan akses kepada peningkatan mutu.
Dikatakan Sesditjen, peningkatan mutu di perguruan tinggi keagamaan menjadi penting untuk menumbuhkan atmosfer akademik yang baik, yang salah satunya bisa dilakukan dengan mengembangkan mutu publikasi ilmiah.
28 Juli 2017
Kemenag Harap Perpustakaan PTKIN Manfaatkan Layanan Digital

Solo (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI) sedang menyusun program penguatan perpustakaan riset pada perpustakaan di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Penguatan itu salah satunya dengan pemanfaatan repository.
Repository bagi perpustakaan menjadi kebutuhan yang mendesak bagi civitas akademika di perguruan tinggi. Dengan repositori, fungsi perpustakaan yang melayani buku dan jurnal secara elektronik dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
16 Juli 2017
Diaspora Alumni PTKI Kemana?

Jakarta (Pendis) - Kampus Pendidikan Islam telah resmi berdiri pada 26 September 1951 dengan ditandai adanya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami`ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah (sekarang UIN Sunan Kalijaga). Setelah 66 (enam puluh enam) tahun mendidik generasi bangsa, lantas dimana, kemana dan bagaimana peran alumni PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) berperan di masyarakat? Demikian tanya Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Moch. Isom Yusqi kepada awak redaksi di Jakarta, Rabu (12/07/2017).
10 Juli 2017
Kemenag Gelar STQ Nasional di Kalimantan Utara

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama akan kembali menggelar Seleksi TIlawatil Quran (STQ) tingkat Nasional. Event dua tahunan ini akan diselenggarakan di provinsi termuda, Kalimantan Utara.
Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Khoiruddin saat menyampaikan loporan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, STQ Nasional akan berlangsung dari 14 - 21 Juli 2017. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir. Selain itu, STQ juga akan dihadiri perwakilan negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Moratorium Alih Status, PTKIN Diminta Fokus Tata Lembaga dan Mutu

Jakarta (Kemenag) - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama memutuskan untuk melakukan moratorium alih status Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dari IAIN menjadi UIN.
"Moratorium alih status IAIN menjadi UIN sampai akhir 2019. Rencana pengembangan kelembagaan akan kembali diusulkan kembali pada 2020," terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu (09/07).
Menurut Kamaruddin, selama proses moratorium, pihaknya minta para Rektor untuk tidak mengajukan perubahan status kelembagaan dari IAIN menjadi UIN.
20 Juni 2017
Kemenag Dorong Akselerasi Akreditasi Jurnal Ilmiah di PTKI

Bogor (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mendorong percepatan jurnal-jurnal di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar dapat terakreditasi nasional dan terindeks internasional. Salah satu bentuk akselerasi itu diwujudkan dengan pemberian dana bantuan publikasi ilmiah.
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI) Muhammad Zain mengatakan bahwa Kemenag mempunyai komitmen yang kuat dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di lingkungan PTKI. "Beberapa program telah kami lakukan, misalnya penguatan riset dalam rangka peningkatan kapasitas dan kreatifitas dosen untuk menulis.
Komitmen Kemenag Kembangkan Ilmu Falak di Pondok Pesantren
Banjarmasin (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit. PD-Pontren) kembali menegaskan komitmennya ikut serta dalam penguatan dan pengembangan ilmu falak di pondok pesantren.
Hal ini disampaikan Kasubag Tata Usaha Dit. PD-Pontren Abdul Rouf pada acara pembukaan Workshop Penguatan Pengembangan Falakiyah pada Pondok Pesantren Zona II yang diselenggarakan 14 s/d 16 Juni di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pertemuan ini dihadiri oleh unsur perwakilan pondok pesantren yang mengembangkan ilmu falak dalam pembelajarannya.

Tangani Radikalisme, Kemenag dan POLRI Perlu Bersinergi
Bekasi (Pendis) - Narasumber ketiga pada kegiatan Orientasi Peningkatan Wawasan Keagamaan Pegawai Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam adalah dari Divisi Humas Mabes POLRI, AKBP Selamet Pribadi. Mulanya dijadwalkan Brigjen. Polisi Rikwanto (Karopenmas Divisi Humas POLRI) untuk mengisi materi. Namun dikarenakan ada agenda lain, Rikwanto berhalangan hadir. Materi ketiga ini disampaikan pada hari Kamis, 15 Juni 2017.
"Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 peran polisi adalah memelihara keamanan di dalam negeri. Tetapi pada prakteknya polisi perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak," terang Selamet di hadapan pegawai Setditjen Pendidikan Islam. Menurutnya, polisi tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus bersinergi dengan masyarakat sipil maupun instansi pemerintah, termasuk Kementerian Agama.
15 Juni 2017
Pesan Nuzulul Qur'an Habib Luthfi di Istana Negara

Jakarta (NU Online) - Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya menegaskan bahwa kadar bobot cinta seseorang kepada bangsanya tergantung kecintaannya kepada tanah airnya. Dan sebaliknya kadar bobot cinta seseorang terhadap tanah airnya tergantung kecintaannya terhadap bangsanya.
Hal ini disampaikan Habib Luthfi saat menyampaikan mauidzatul Hasanah yang bertemakan Harmoni Al Quran dalam Kebhinekaan pada Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Istana Negara di Jakarta, Senin (12/6) malam.
12 Juni 2017
Program Anak Soleh (PAS): Upaya Membentengi Kalimantan Utara Dengan Pendidikan Agama

Tarakan (Pendis) - Ditjen Pendidikan Islam melalui Bagian Perencanaan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Tenaga Perencanaan Program Pendidikan Islam di Tarakan pada 7 s.d 10 Juni 2017. Ini kali ke lima, setelah sebelumnya dilakukan kegiatan serupa di Mataram NTB, Kendari Sulawesi Tenggara, Medan Sumatera Utara dan Mamuju Sulawesi Barat. Kegiatan ini melibatkan para pejabat dan tenaga perencana di lingkungan Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Utara, Kankemenag Kabupaten/Kota dan Madrasah Negeri se-Kalimantan Utara, perwakilan dari Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Timur dan Ditjen Pendidikan Islam Pusat.
Dirjen Pendis: Pendidikan Islam Berkontribusi Pada Perdamaian

Bogor (Pendis) - Sebagai negara yang majemuk dari sisi etnis, suku, ras agama dan keyakinan (multikultural), Indonesia memiliki potensi konflik dan gesekan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, diperlukanlah penumbuhan kesadaran dan kemampuan untuk mengelola keragaman tersebut. Upaya-upaya ini harus terus menerus diwujudkan oleh seluruh komponen bangsa sesuai dengan kapasitas dan perannya masing-masing. Tak terkecuali dunia pendidikan.
Dalam kerangka inilah, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Multikultural di Madrasah pada 8 s/d 10 Juni 2017 di Bogor. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 30 kepala Madrasah (baik dari MI, MTs maupun MA) dari berbagai kabupaten di Jawa.
Kamarudin Amin: Pemenuhan Sarpras untuk Mendukung Akreditasi

Bogor (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menargetkan seluruh UIN pada tahun 2019 terakreditasi (institusi) A. Untuk itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamarudin Amin mendorong agar PTKI terpenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikannya sebagai salah satu instrument akreditasi.
Sementara IAIN akan didorong minimal akreditasi B dan yang sudah B akan ditingkatkan menjadi A. Hal itu dikatakan dihadapan Wakil Ketua dan Sekretaris Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) se-Indonesia, Kamis (08/06) di Jakarta.
04 Juni 2017
Dosen STAIN Kediri Tergugah Riset Islam Nusantara

Kediri (Diktis) - Kota Kediri memiliki modal sosial yang begitu kaya, salah satunya tentang kekayaan pendidikan pesantren. Bagi praktisi pesantren, Kediri merupakan salah satu model "mazhab" tersendiri dalam penyelenggaraan pendidikan pesantren. "Kediri ini memiliki kekayaan sumber-sumber penelitian," ujar Wakil Ketua STAIN Kediri Abdullah saat memberikan sambutan Sosialisasi Kebijakan Penelitian dan Pengabdian di STAIN Kediri di hadapan 60 penerima dana bantuan penelitian, Rabu (24/5) di Kediri.
Hal demikian juga diamini oleh Kepala P3M STAIN Kediri Wahidul Anam. "Kita tidak sadar kalau kita tinggal di surga penelitian," ujarnya menegaskan. "Bidang pendidikan saja nyaris tidak tersentuh oleh akademisi. Bentuk kekayaan penelitian selanjutnya diuraikan lebih lanjut oleh Kepala Seksi Penelitian Dit. PTKI Anis Masykhur yang juga hadir di forum tersebut.
Direktur PAI: Tidak Setiap Dokter Kandungan itu Bisa Melahirkan

Bintaro (Pendis) - "Tidak setiap dokter kandungan itu bisa melahirkan," itulah pernyataan Direktur Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Imam Safe`i, saat memberikan apresiasinya kepada stakeholder direktorat yang dipimpinnya dalam melakukan pendampingan guru besar bagi dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum melalui kegiatan "Peningkatan Kompetensi dan Tenaga Kependidikan PAI pada PTU" di Hotel Santika Premier Bintaro, 29 s/d 31 Mei 2017.
Ditegaskan Imam Safe`i, sosok guru besar bagi kampus bahkan program studi merupakan sebuah keharusan, untuk memastikan kualitas akademis perguruan tinggi yang bersangkutan. Jika diibaratkan, kampus yang tidak ada guru besarnya itu bagaikan hutan tidak ada harimaunya; atau itu bagaikan pesantren tidak ada kyainya. Oleh karenanya, direktorat PAI mendorong agar dosen-dosen PAI pada PTU segera untuk melakukan peningkatan kompetensi dan pemenuhan kum atau persyaratan guna memenuhi kriteria guru besar yang telah ditetapkan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2017 : Kita Indonesia, Kita Pancasila

Jakarta (Pendis) - Ratusan pegawai Kementerian Agama RI melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 di halaman kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta, Jum`at (02/06) pagi. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam.
Pada kesempatan ini, Inspektur Upacara membacakan naskah sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila. Dalam awal sambutannya, Nur Syam menyampaikan bahwa upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
30 Mei 2017
Direktur SDM Kemenristek-Dikti: Perguruan Tinggi Harus Dorong Dosennya Menjadi Guru Besar

Bintaro (Pendis) - Direktur Sumber Daya Manusia Kemenristek-Dikti, Bunyamin Maftuh, menyatakan bahwa pimpinan perguruan tinggi harus mendorong agar dosen-dosennya bisa menjadi guru besar, termasuk dosen PAI pada perguruan tinggi umum. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan "Peningkatan Kompetensi dan Tenaga Kependidikan PAI pada PTU" yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama di Hotel Santika Premier Bintaro, 29-31 Mei 2017.
Dirjen Pendis Apresiasi Inisiasi Pendampingan Guru Besar PAI pada PTU

Bintaro (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kamaruddin Amin, memberikan apresiasi atas inisiasi Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam penyelenggaraan program pendampingan guru besar PAI (Pendidikan Agama Islam) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). Hal itu terungkap dalam kegiatan "Peningkatan Kompetensi dan Tenaga Kependidikan PAI pada PTU" yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama di Hotel Santika Premier Bintaro, 29 Mei 2017.
25 Mei 2017
Spirit Harkitnas, UIN Walisongo Mantapkan Nasionalisme

Tulungagung (Pendis) - Sudah 109 tahun hari kebangkitan nasional terjadi. Dr Sutomo dkk sudah berjuang melawan penjajah meraih kemerdekaan. Spirit nasionalisme harus kita jaga hingga sekarang sebagai warisan yang tak ternilai harganya.
"Sudah menjadi tugas anak bangsa menjaga kemerdekaan dan nasionalisme. Problematika bangsa Indonesia sangat kompleks. Mulai dari radikalisme, intoleransi sampai anti nasionalisme," ungkap sosiolog Universitas Indonesia, Prof. Imam B. Prasojo dalam dialog publik Spirit Harkitnas sebagai upaya memantapkan nasionalisme dalam menghalau radilalisme yang diselenggarakan Keluarga Alumni UIN Walisongo (Kalam Walisongo) pada Sabtu, (20/05) di Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Perkuat Bangunan Keilmuan PTKI

Surabaya (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah mematangkan draft panduan pengabdian kepada masyarakat dan draft pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Muhammad Zain, mengatakan bahwa pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan KKN di lingkungan PTKI sangat dibutuhkan untuk memperkuat bangunan keilmuan.
Genjot Mutu Publikasi Ilmiah, UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal

Aceh (Pendis) - Dalam rangka meningkatkan mutu Publikasi Ilmiah, Pusat Studi Gender dan Anak UIN Ar-Raniry melaksanakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal. Workhsop diharapkan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, semangat, dan keterampilan dosen dalam menulis artikel ilmiah agar bisa dipublikasikan ke jurnal terakreditasi dan bereputasi internasional.
Rektor UIN Araniry Farid Wajdi Ibrahim menyampaikan bahwa UIN Ar-Raniry setiap tahun memiliki 200 hasil penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Dikatakan Farid, beberapa hasil penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal terakreditasi dan bereputasi internasional. "Publikasi ilmiah merupakan salah satu cara untuk mendiseminasikan hasil temuan riset kepada masyarakat luas. Untuk itu, dosen diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja di bidang penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah," ungkap Farid Wajdi, Jum`at (19/05) di Aceh.
15 Mei 2017
Pancasila Rumah Bersama Semua Umat Beragama

Tulungagung (Pendis) - Pancasila sebagai ideologi bangsa saat ini kurang mendapatkan perhatian secara memadai oleh segenap elemen bangsa. Pada saat yang sama bermunculan gerakan transnasional yang berupaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Keprihatinan itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menjadi narasumber "Silaturrahim Kebangsaan, Pancasila sebagai Rumah Bersama Semua Umat Beragama", Rabu (10/05) di Aula KH. Arif Muttaqin IAIN Tulungagung.
Kemenag Terus Berikhtiar Membangun Jurnal Bereputasi

Tulungagung (Pendis) - Tulungagung (Pendis) - Jurnal sekarang ini jauh lebih penting daripada mengajar. Hal ini disebabkan karena jurnal yang berisi artikel-artikel ilmiah menjadi salah satu tolok ukur sebuah perguruan tinggi yang baik, unggul dan bermutu. Pentingnya publikasi ilmiah semakin terasa semenjak keluarnya Permenristekdikti No. 20 tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Publikasi Kemenag, Mahrus dalam "Diklat Penulisan Jurnal" yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Tulungagung. Acara yang dilaksanakan pada 6 s/d. 7 Mei 2017 tersebut diikuti oleh 50 orang dari IAIN Tulungagung dan utusan beberapa perguruan tinggi lain.
Pentingnya Penelitian Berperspektif Gender

Tulungagung (Pendis) - Tugas dosen tidak hanya mengajar melainkan juga melakukan penelitian. Skill meneliti harus terus diasah agar semakin kuat. Salah satunya yang penting untuk semakin diperkuat adalah penelitian berperspektif gender.
Pokok-pokok pikiran tersebut disampaikan Kepala PSGA IAIN Tulungagung, Dr. Anin Nurhayati. Dalam sambutan pembukaan Workshop Penguatan Akademik Metodologi Penelitian Berperspektif Gender di Crown Victoria Hotel, Jum`at 12 Mei 2017 menjelaskan bahwa acara akan berlangsung selama dua hari. Adapun sebagai narasumber adalah Prof. Irwan Abdullah, Ph.D (Guru Besar UGM Yogyakarta) dan Dr. Anis Masykur, MA (Kasi Penelitian Kementerian Agama).
05 Mei 2017
Menag Mengapresiasi Kongres Ulama Perempuan Indonesia

Cirebon (Pendis) - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menutup secara resmi kegiatan KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon pada Kamis, 27 April 2017. Penutupan ditandai dengan pelepasan burung oleh sejumlah peserta, dipimpin oleh Menteri Agama dan Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas.
Kementerian Agama Anggarkan 1,2 T untuk PIP

Jakarta (Pendis) - Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan kerja sama tiga kementerian; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag). Kementerian Agama pada tahun 2017 ini menganggarkan 1,2 Trilyun untuk murid madrasah dan santri pondok pesantren salafiyah.
Rektor UIN Ar-Raniry Aceh Tutup PIONIR VIII Tahun 2017

Banda Aceh (Pendis) - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi Ibrahim secara resmi menutup Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII tahun 2017. "PIONIR ini menjadi momentum penting untuk menggugah semangat para mahasiwa untuk terus belajar, riset, serta mengembangkan olahraga dan seni," kata Farid di lapangan kampus UIN Ar-Raniry, Minggu (30/04).
25 April 2017
Kemenag Kembangkan Portal Moraref Menjadi Pengindeks Jurnal Islamic Studies

Solo (Pendis) - Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam terus mengembangkan publikasi jurnal ilmiah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun portal akademik, moraref.kemenag.go.id. Moraref merupakan portal akademik yang dibangun untuk mendorong dan membantu digitalisasi dan indeksasi jurnal ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
23 April 2017
Mahasiswa PAI Se-Jawa, Minta Organisasinya Diakui Kemenag

Yogyakarta (Pendis) - Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (FORSIMA PAI) se-Jawa mengusulkan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam agar organisasinya mendapatkan pengakuan (rekognisi) dan fasilitasi sebagaimana Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Hal ini mengemuka dalam Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Pusat FORSIMA PAI se-Jawa, Sabtu (15/04/2017) yang diikuti perwakilan mahasiswa PAI se-Jawa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kemenag Gelar Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) VIII di Aceh

Jakarta (Pendis)- Kementerian Agama akan kembali menggelar Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) tahun 2017. Ajang aktualiasi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ke-8 ini akan digelar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada tanggal 25 April - 1 Mei 2017.
Direktur PTKI: Menaikkan Akreditasi Perguruan Tinggi, Tugas Berat!

Jambi (Pendis) - Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam terus mengembangkan kebijakan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan mutu PTKI melalui Peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi. Direktur PTKI, Prof. Dr. Nizar Ali, MA mengatakan bahwa menaikkan akreditasi merupakan tugas berat yang harus diwujudkan melalui berbagai langkah.